Sabtu, 14 Juli 2012

Sakit Pusing pun Berpahala


Bismillaah...
          Segala puji bagi Allaah Tuhan yang Maha Pemurah , Tuhan Yang Maha Mensyukuri yang dengan sifat tersebut Allaah menerima amalan-amalan shalih dari hamba-hambaNya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad,kepada para shahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

          Saudaraku yang budiman, bagaimana kabar engkau sekalian? Semoga engkau tetap istiqamah,sehat, dan tetap terus berjuang menegakkana syariat Allaah di muka bumi ini. Saudaraku, mungkin di antara engkau sekalian ada yang lagi menderita penyakit pusing, ada yang penyakitnya hanya sebentar, atau ada yang sampai berjam-jam sehingga menyebabkan badan lemas, sulit tidur, dan sulit untuk berjalan, ya semua itu adalah ujian dari Allaah Tuhan semesta alam. Allaah menurunkan ujian kepada kita tentu ada hikmahnya dan pahalanya, semakin kita bersabar maka insyaAllaah mendapatkan pahala yang semakin besar dan bila kita semakin murka maka semakin itulah yang menyebabkan kemurkaan Allaah kepada kita, nazubillaahiminzalik.
          Saudaraku, sungguh Allaah Maha Pemberi dan Maha Mensyukuri. Allaah mensyukuri amalan hamba-hambaNya dengan menerima amal tersebut dan hamba tersebut diberi pahala. Hinggalah sakit pusing yang mungkin engkau derita pun Allaah beri pahala. Pahala sakit pusin g sungguh besar yaitu akan diangkat derajatnya di Hari Kiamat dan dihapus dosa-dosanya, hal ini sebagaimana sabda Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam yang artinya, “ Pusingnya seorang mukmin dari yang menusuknya atau sesuatu yang menyakitinya, maka pada hari Kiamat Allaah mengangkat derajatnya dan menghapus dosa-dosanya.” (Hadits riwayat Ibnu Abid Dunya dalam Kitabul Maradh wal Kaffarat dengan sanad jayyid dan rawi-rawinya tsiqat, hadits ini derajatnya Hasan). Itulah dua keutamaan yang agung yaitu akan diangkat derajatnya di Hari kiamat maksudnya kelak di Surga, semakin tinggi dia bersabar insyaAllaah semakin tinggi derajatnya dan akan dihapus dosa-dosanya. Di dalam hadits lain dijelaskan bahwa bila seorang sakit demam dan pusing maka akan terbebas dari kesalahan-kesalahannya walaupun dia memiliki kesalahan lebih besar daripada gunung Uhud dan hadits tersebut derajatnya Hasan.
          Saudaraku, maka dari itu dari pembahasan singkat ini hendaknya kita selalu mencoba bersabar dengan penyakit yang kita derita, mungkin di antara kita ada yang sakit berhari-hari bahkan berminggu-minggu, maka bersabarlah karena selama kita sakit kita sedang diampuni dosa-dosanya, sebagaimana sabda Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam yang artinya, “ Tidaklah seorang muslim yang merasakan sakit karena suatu penyakit dan lainnya, kecuali Allaah meluruhkan kesalahan-kesalahannya dengannya seperti pohon meluruhkan daun-daunnya.” ( HR. Bukhari dan Muslim).
          Sekian wahai saudaraku,semoga bisa bermanfaat, jangan lupa bagi yang sakit juga berusaha berobat, Wallaahua’lam bis Shawab...
                                                     
Sumber       :
Ensiklopedi Shahih Fadhail A’mal

0 komentar:

Posting Komentar