Pahala Membaca Kalimat Dzikir Subhanallaah wal Hamdulillaah wala Illaaha illallaah wallaahu Akbar wa Laa Haula wal Quwwata Illa Billaah

Bismillaah..

     Alhamdulillaah wa shallaatu salam ‘ala Nabiyyina Muhammad. Alhamdulillaah yang telah memberikan kita lisan yang mana lisan itu dapat mengungkapkan apa yang kita inginkan, dan nikmat lisan merupakan nikmat yang agung kerana dengan nikmat ini kita bisa melakukan banyak ibadah seperti berkata baik, berdakwah, dan salah satunya yang lain adalah berdzikir guna meningat Allah. Sungguh dzikir merupakan ibadah yang agung, dzikir adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan , diantara keutamaanya adalah mendapatkan keridhoan Allaah, mendapatkan banyak pahala besar, mendapatkan rahmatNya, hati menjadi tenang, pekerjaan yang berat menjadi ringan, dan sebagainya. Dzikir bagi seorang mukmin bukanlah dzikir yang sebatas di lisan namun dzikir bagi orang mukmin adalah dzikir di lisan dan juga di hati, yaitu dengan lisan mengucapkan kalimat dzikir dan hati pun merenungi apa yang sedang kita ucapkan.

     Saudaraku yang semoga Allaah melimpahkan pahala melimpah kepada engkau, pada pembahasan kali ini saya akan membahas keutamaan salah satu dari banyak kalimat dzikir yaitu keutamaan membaca kalimat dzikir Subhanallaah wal Hamdulillaah wala Illaaha illallaah wallaahu Akbar wa Laa Haula wal Quwwata Illa Billaah. Kalimat dzikir ini mengandung banyak makna seperti memuji Allaah, ketauhidan, ketawakalan, penyucian terhadap Allaah dari hal-hal batil yang disifatkan kepadaNya seperti Allaah memiliki anak, Allaah menyatu dengan makhlukNya, Allaah tidak berbicara dengan Musa secara langsung, Allaah kalah dengan para nabi saat bertengkar, dan Maha Suci Allaah dari segala penyifatan batil tersebut. Kalimat dzikir ini memiliki arti  Maha Suci Allaah dan segala puji bagi Allaah dan tiada tuhan yang hak melainkan Allaah dan Allaah Maha Besar dan tiada daya dan kekuatan kecuali Allaah, renungilah arti dari kalimat dzikir tersebut supaya menambah keimanan di dada kita dan amal shalih yang banyak dari lisan,hati, dan tubuh kita.

     Keutamaan kalimat dzikir tersebut adalah akan diampuni kesalahan-kesalahan seperti pohon merontokkan daun-daunnya dan merupakan harta kekayaan di Surga. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam yan artinya adalah Dari Abu Darda radhiyallaahuanhu ia berkata Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam bersabda, “ Katakanlah Subhanallaah wal Hamdulillaah wala Illaaha illallaah wallaahu Akbar wa Laa Haula wal Quwwata Illa Billaah karena ia adalah amalan yang kekal. Ia merontokkan kesalahan-kesalahan seperti pohon merontokkan daun-daunnya dan ia termasuk harta kekayaan Surga.” Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani dan rawi-rawinya tsiqat kecuali Umar bin Rasyid al-Yamami yang dinyatakan tsiqah, hadits ini hasan. Di dalam hadits tersebut dijelaskan ada dua keutamaan agung yaitu akan diampuni dosa-dosanya bagaikan pohon merontokkan daun-daunnya,yang mana hal ini adalah diampuni banyak dari dosa-dosanya dan dosa yang dimaksud adalah dosa kecil bukan dosa besar karena dosa besar hanya bisa diampuni dengan bertaubat nasuha kepada Allaah Azza wa Jalla. Lalu akan mendapat harta kekayaan di Surga, bila kita ingin kaya di Surga maka perbanyakalah ucapan ini , di Surga seluruh nikmat seperti istana, luas surga , pepohonan dan sebagainya tergantung kepada amalan yang kita lakukan, semakin banyak seseorang  itu beramal maka insyaAllaah akan semakin banyak pula kenikmatan yang ia akan raih di Surga. Ingatlah...surga paling rendah yang dimasuki orang yang beriman yang terakhir keluar dari neraka saja sudah 10 kali nikmat dunia, lalu bagaimana surga yang paling tinggi, alangkah mewah,megah, dan luasnya.. Itulah semua kekuasaan Allaah, maka itu ingatlah dunia hanya sebentar paling hanya antara 60 s.d. 70 tahun.....namun akhirat, akhirat di mulai dari alam barzakh hingga yaumil akhir yaitu surga dan neraka yang kekal abadi, berapa tahunkah berjalanan tersebut...jawabannya adalah kekal selama-lamanya.

     Ingatlah Allaah berfirman yang artinya , “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. “( Qs. Al-Kahfi : 46)

     Sekian pembahasan singkat mengenai keutamaan salah satu kalimat dzikir, semoga bisa bermanfaat, dan silakan ilmu ini disebarkan. Wallaahua’lam bis shawab.

     Sumber   :

    -Ensiklopedi Shahih Fadhail A’mal

    - Buku kecil Dzikir Pagi dan Petang karya Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas