Senin, 02 Juli 2012

Pahala Wanita yang Menaati Suaminya

          Bismillaah... Alhamdulillaah wa shallatu wa salam ala Nabiyyina Muhammad.Alhamdulillaah akhi wa ukhti- semoga Allaah memeberi engkau rahmat dan pahala yang melimpah- , pada hari ini saya masih diberi kesempatan oleh Allaah, Rabb semesta alam,Rabb yang telah menciptakan langit dan bumi dan Rabb yang tidak memiliki sekutu.

            Saudaraku, sungguh nikmat memiliki isteri shalihah, keelokan akhlaknya membuat perasaan gundah menjadi tenang, keindahan senyumannya membuat perasaan sedih menjadi bahagia, kelembutan perkataanya membuat hati yang keras menjadi hati yang lembut dan cinta setianya membuat semangat beramal demi keabadian cinta di surgaNya kelak, namun memiliki isteri yang tak shalihah bagaikan memiliki intan yang berkarat, keburukan akhlaknya membuat perasaan gundah menjadi gulana, senyum materenya membuat perasaan sedih menjadi semakin sedih, kekasaran perkataanya membuat hati yang keras menjadi tambah keras dan cinta palsunya membuat semangat mencari uang haram demi cinta palsu di dunia ini dan neraka di akhirat kelak.
            Saudaraku, pada pembahasan kali ini ana akan membahas mengenai pahala menjadi wanita yang taat pada suaminya. Pembahasan ini ana tujukan khusunya bagi kaum wanita yang mana sekarang banyak wanita yang ingin diserupakan dengan lelaki, banyak wanita yang lebih mengurus apa-apa yang sebenarnya tak wajib diurus sehingga wanita tersebut melalaikan suami dan anak-anaknya, pun juga banyak wanita yang berpenampilan jelek di depan suaminya seperti dengan rambut pendek, tubuh bau, pakaian buruk, dan lain sebagainnya namun saat bertemu dengan rekan kerjanya seolah rambut palsu menjadi obat mujarob, tubuh wangi dengan harapan rekan kerjanya yang lelaki tertarik padanya, dan pakaian ketat dan membentuk body demi menarik syahwat rekan kerjanya yang lelaki dan itu semua jauh dari tuntunan agama yang mulia iaitu agama Islam. Maka itu di sini saya walau saya sejujurnya belum beristeri namun kalau ada yang ingin mencarikan saya isteri, silakan saja, saya sangat thank kepadanya dan semoga yang mendapatkan pahala melimpah, di sini saya berharap setelah membaca keutamaan menjadi isteri yang taat suami semakin banyak isteri kepada suaminya.
            Keutamaan isteri yang taat kepada suami dijelaskan dalam beberapa dalil, dan keutamaan-keutamaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

a.      Masuk surga dari pintu yang dia inginkan. Hal ini seperti sabda beliau shallallaahu alaihi wa salam yang artinya Dari Abu Hurairah radhiyallaahunhu ia berkata Rasulullaah Shallallaahu Alaihi wa Salam bersabda, “ Jika wanita shalat lima waktu, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, maka dia masuk Surga dari pintu yang dia inginkan.” , hadits ini derajatnya hasan dan diriwayatkan oleh Ibnu Hibban. Di dalam hadits tersebut dijelaskan salah satu dari tiga kriteria yang menyebabkan seorang wanita memasuki surga dari pintu yang ia inginkan yaitu taat pada suaminya. Sebenarnya bila dilihat amalan ini begitu mudah yaitu hanya mengerjakan shalat lima waktu , menjaga kemaluan supaya tidak berzina, lesbian, dsb, dan juga menaati suami bila suami menyuruh pada kebaikan dan takwa seperti menyuruh isterinya memakai cadar, menyuruh isterinya untuk tidak menjadi pemimpin di perusahaan, menyuruh isterinya untuk  menjadi ibu rumah tangga, dan sebagainya, namun bila suami menyeru kepada keburukan seperti menyeru kepada zina,syirik, ghibah,namimah, bid’ah, dsb maka wajib untuk ditolak sebagaimana suatu hadits diterangkan bahwa tidak ada ketaatan dalam hal maksiat.

b.      Termasuk golongan wanita-wanita surga .Hadits mengenai hal ini adalah sebagai berikut yang artinya Dari Anas bin Malik radhiyallaahu anhu dari Nabi shallallaahu alaihi wa salam beliau shallallaahu alaihi wa salam bersabda, “ Maukah kalian aku beritahu tentang kaum laki-laki yang di surga?, Kami “Ya Rasulullaah.” Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam menjawab, “ Nabi di Surga, Shiddiq di Surga, dan seorang laki-laki mengunjungi saudaranya di salah satu sudut kota dia tidak mengunjungi saudaranya kecuali karena Allaah dia pun di surga. Maukah kalian aku beritahu tentang wanita-wanita di Surga?” Kami menjawab, “ Ya wahai Rasulullaah”. Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam menjawab, “ Semua wanita yang penuh kasih lagi banyak anak. Jika dia marah atau dijahati atau suaminya marah dia berkata, ‘ Ini tanganku di tanganmu. Aku tidak memejamkan mata jika kamu rela.’ Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani dengan sanad jayid, insyaAllaah dan derajat hadits ini hasan. Di dalam hadits tersebut terkandung pujian bagi wanita yang banyak anak lagi penuh kasih, nah ini yang seharusnya menjadi motivasi bagi para wanita untuk memperbanyak anak, ingat banyak anak banyak rezeki dunia-akhirat. Lalu ciri wanita selanjutnya adalah wanita yang penuh kasih bukan wanita yang  cemberutan, ngambekkan, sensi, dsb yang kasar pada anak dan suaminya dan bahkan lebih parah lagi sampai membantai anak-anaknya sendiri. Lalu salah satu ciri lain dalam hadits tersebut adalah mencari ridho suami. Nah bagi para wanita terapkan apa yang ada di hadits ini,insyaAllaah surga balasannya. Jangan kau terpengaruh dengan bagusnya sedikit anak, jangan engkau terpengaruh dengan bagusnya bersikap sering memarahi anak padahal anak tak salah apa-apa, dan jua jangan kau terpengaruh bisikan setan terkutuk baik dari golongan jin atau pun manusia yang menyeru untuk melawan suami bila suami tidak ada uang, tidak punya mobil, dsb.
            Nah dari dua hadits tersebut saya berharap semoga bisa memotivasi kaum wanita untuk meraih surga dengan taat pada suaminya. Mohon maaf bila ada kesalahan, sekian artikel ini, semoga bermanfaat, Wallaahua’alam bis Shawab.

Sumber          : Ensiklopedi Shahih Fadhail A’mal.

0 komentar:

Posting Komentar