Bismillaah....
Alhamdulillaah...pada hari ini saya masih diberi kesempatan untuk tetap menulis di blog ini oleh Allaah Subhanahu wa Ta’ala. Saya berharap semoga isi blog ini bisa bermanfaat buat segenap umat manusia dan bisa diamalkan oleh segenap kaum muslimin dan muslimat.
Pada hari ini insyaAllaah saya akan membahas mengenai keutamaan menyingkirkan gangguan dari jalan yang mana amal shalih ini merupakan amal shalih yang sangat ringan dan juga Allaah janjikan pahala yang sangat besar. Namun walau amal shalih ini amat ringan terkadang kita tidak melakukannya, ketika ada gangguan di jalan terkadang kita masa bodo dengan gangguan tersebut dan menganggap bahwa menyingkirkannya bukan tugas kita melainkan hanya tugas penjaga kebersihan saja, padahal kalau kita lihat pahalanya sungguh merugi kita bila kita tidak melakukannya.
Nah untuk memotivasi kita untuk melakukan amalan mudah ini, mari kita simak beberapa hadits mengenai keutamaan menyingkirkan gangguan dari jalan.
Hadits pertama berbunyi Dari Abu Hurairah radhliyallaahu anhu dari Nabi shallallaahu alaihi wa salam bersabda, ‘Ketika seorang laki-laki berjalan di satu jalanan,maka dia mendapati batang (pohon) berduri lalu menyingkirkannya. Lalu Allaah mensyukurinya lantas mengampuni dosa-dosanya.’ ( HR. Bukhari dan Muslim). Dari hadits ini jelas keutamaan menyingkirkan gangguan dari jalan akan diampuni dosa-dosanya oleh Allaah. Bayangkan, amal sekecil ini yang mudah kita lakukan Allaah janjikan ampunan yang begitu besar, Subhanallaah...
Lalu hadits yang kedua berbunyi Nabi shallallaahu alaihi wa salam bersabda yang artinya “ Sungguh aku melihat seorang laki-laki mendapatkan kenikmatan di surga karena pohon yang ia potong dari tengah jalan yang sebelumnya menganggu kaum muslimin”, hadits ini ada dalam riwayat Muslim.
Nah dari dua hadits tersebut menunjukkan betapa agungnya pahala menyingkirkan gangguan dari jalan, hal ini disebabkan karena bila kita menyingkirkan gangguan dari jalan bisa jadi kita telah menyelamatkan banyak orang dari bahaya atau bisa jadi kita telah menyelamatkan nyawa seseorang tanpa kita sadari, seperti kita menyingkirkan paku berkarat yang kalau terinjak insyaAllaah taruhannya nyawa karena bahayanya unsur dan senyawa yang terkandung dalam paku karat.
Maka itu wahai saudaraku kaum muslimin dan muslimat, hendaknya kita memperbanyak amal shalih walaupun amal shalih tersebut terlihat kecil di mata manusia, namun bisa jadi menurut di akhirat pahalanya sangat besar. Kontinyu dalam hal yang kecil lebih baik daripada melakukan hal yang besar namun hanya sesekali.
Wallaahua’lam bis Shawab....
0 komentar:
Posting Komentar