Sabtu, 16 Juni 2012

Luasnya Ampunan Allaah

Bismillaah....
          Alhamdulillaah wa shallatu  wa salam ‘ala Nabiyyina Muhammad.
          Kawanku, sungguh Allaah Maha Pengampun, Allaah Maha Pengampun bagi orang-orang yang ingin kembali kepada ketaatan kepadaNya, Allaah selalu mengampuni dosa-dosa orang-orang yang  bertaubat kepadaNya sebelum mentari terbit dari barat ( kiamat ) dan sebelum nyawa ditarik berdasarkan hadits yang artinya  Dari Abu Musa Abdullah bin Qais al-Asy'ari radhliyallaahu anhu  dari Nabi shallallaahu alaihi wasalam, sabdanya: "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu membeberkan tanganNya  di waktu malam untuk menerima taubatnya orang yang berbuat kesalahan di waktu siang dan juga membeberkan tanganNya di waktu siang untuk menerima taubatnya orang yang berbuat kesalahan di waktu malam. Demikian ini terus menerus sampai terbitnya matahari dari arah barat -yakni di saat hampir tibanya hari kiamat, karena setelah ini terjadi, tidak diterima lagi taubatnya seorang." (Riwayat Muslim) dan Dialah Rabb yang Maha Penerima Taubat sebagaimana firmanNya yang artinya  maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. ( Qs.anNashr : 3) .

Sebesar apa pun dosa yang kita lakukan, namun apabila kita sungguh-sungguh bertaubat kepadaNya, maka akan diampuni seluruh dosa-dosa kita tersebut seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam bersabda yang artinya Allaah Subhanahu wa Ta’ala berfirman , “ Wahai anak Adam selama engkau berdoa dan berharap kepadaKu, niscaya Aku ampuni segala dosamu yang telah lalu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam jikalau dosamu membumbung setinggi langit lalu engkau minta ampunanKu, pasti engkau Ku-ampuni. Wahai anak Adam andai engkau datang kepadaKu dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau bertemu denganKu dalam keadaan tidak menyekutukanKu sedikit pun, pasti Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” ( HR. Tirmidzi dan ia berkata bahwa hadits ini hasan shahih).
Maka itu wahai saudaraku, dari pembahasan beberapa ayat dan hadits di atas hendaknya kita menjadi orang yang selalu bertaubat kepadaNya, sekecil apa pun dosanya, bertaubatlah, karena kalau dosa kecil dianggap sepele dan dilakukan terus menerus maka akan menjadi dosa besar dan dosa besar akan membawa kepada kekufuran. Ingatlah nabi Shallallaahu alaihi wa salam saja yang merupakan manusia  paling mulia bertaubat sampai seratus kali per hari, masa kita yang bukan manusia termulia dan cenderung berbuat dosa bertaubat hanya seumur hidup sekali yaitu taubat ketika usia 40 tahun saja atau ketika terkena rokok , khamr dan narkoba saja dan yang lebih perah lagi menganggap bahwa taubat hanya cukup sekali saja, padahal taubat adalah kewajiban seumur hidup karena manusia cenderung berbuat dosa dan maksiat.Ingatlah semakin banyak kita beristighfar dan bertaubat maka akan semakin dekat kepada Allaah dan semakin mudah untuk melakukan kebajikan-kebajikan.
Sekian pembahasan kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan... Wallaahua’alam bis Shawab...........


Sumber Buku      :
-         Terjemah Hadits Arbain anNawawi
-         Terjemah Kitab Elektronik Riyadhus Shalihin

Link terkait :

0 komentar:

Posting Komentar