Selasa, 26 Juni 2012

Keutamaan Meminta Surga dan Berlindung dari Adzab Neraka

Bismillaah...
            Alhamdulillaah wa shallatu wa salam ‘ala Nabiyyina Muhammad. Alhamdulillaah saudaraku, pada hari ini kita masih bisa berjumpa walau di atas laman dan bagaimana kabar engkau sekalian? Semoga sehat selalu dan tetap istiqamah di atas jalan Islam.

            Saudaraku yang kucintai karena Allaah, kita tentu tahu Surga dan Neraka. Surga merupakan alam yang mana nikmat yang tidak terbatas dan sejuk dipandang mata ada dan merupakan balasan bagi orang-orang yang beriman lagi beramal shalih, dan neraka merupakan alam yang penuh derita yang terus menerus dan seram menyeramkan lagi tidak sejuk dipandang mata serta neraka merupakan balasan bagi orang-orang yang durhaka, fasik, kafir, munafik, dzalim, dan juga orang-orang yang musyrik. Saudaraku, sebelum masuk ke materi, saya akan menyebutkan beberapa kenikmatan di surga dan beberapa siksaan di neraka.  Berikut ini beberapa kenikmatan di surga :
a.    Kekal dalam kenikmatan selama-lamanya. Hal ini seperti yang dijelsakan dalam firman Allaah di surat at Taubah ayat 21-22 yang artinya ‘ Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dariNya, keridhaan dan surga. Mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesunguhnya di sisi Allah lah pahala yang besar.’
b.    Bangunan di surga adalah bangunan yang indah,megah dan juga mewah. Hal ini sesuai hadits hasan yang diriwayatkan oleh Thabrani dan Ibnu Hibban yang artinya bahwa Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam bersabda, ‘ Batanya dari emas dan perak. Adonannya adalah minyak wangi za’faran. Siapa yang masuk ke dalamnya, maka ia mengecap nikmat tanpa berputus asa, kekal tanpa mati, tidak usang pakaiannya, dan tidak hilang masa mudanya.’
c.    Kemah di surga yang amat megah disediakan bagi orang mukmin. Hal ini dijelaskan pada hadits shahih Bukhari dan Muslim yang mana Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam bersabda yang artinya, ‘ Sesungguhnya orang-orang mukmin di Surga memiliki tenda dari satu mutiara yang kosong tengahnya. Panjangnya di langit 60 mil. Orang mukmin mempunyai keluarga di dalamnya. Orang mukmin berkeliling kepada mereka, maka sebagian tidak melihat yang lainnya.
Lalu ketika seseorang di masukkan ke dalam api neraka, dia pun mengalami derita seperti berikut :
a.    Bahan bakar neraka adalah manusia dan batu, hal ini dijelaskan dalam firman Allaah Azza wa Jalla di surat alBaqarah ayat 24 yang artinya ‘....... maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.’
b.    Minuman seseorang di neraka adalah air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. Hal ini dijelaskan dalam firman Allaah Subhanahu wa Ta’ala di surat alKahf ayat ke-29 yang artinya ‘........ Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah...’
c.    Neraka merupakan tempat kembali yang buruk sebagaimana firman Allaah Ta’ala di surat al Fath ayat ke-6 yang artinya ‘...... Dan ( neraka Jahanam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.

            Saudaraku kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, tentu jikalau kita dengar yang namanya neraka, kita akan merasa takut dan menyebabkan kita semangat beramal supaya dapat menghindar darinya, lalu ketika kita mendengar surga, kita akan merasa berharap dan semangat beramal shalih supaya bisa memasukinya, ya begitulah salah satu keampuhan beriman dan mengingat hari akhir, semakin tinggi iman kita kepada hari akhir tentu akan semakin banyak amal shalihnya, insyaAllaah, namun semakin lemah keyakinan kita akan adanya hari akhir dan semakin jarang merenungi dan mengingatnya maka insyaAllaah kita  akan semakin lalai dan jauh dari ketaatan kepadaNya.
            Saudaraku, sungguh kita telah berusaha beramal shalih dan terus menerus bertaubat demi mendapatkan surga dan juga neraka, namun adalah ciri-ciri dari orang mukmin apabila ia telah berusaha tentu ia akan bertawakal kepada Allaah. Saudaraku, yang memasukkan kita ke Surga bukan amalan kita namun yang memasukkan kita ke Surga adalah rahmat Allaah dan rahmat Allaah hanya diberikan kepada orang-orang yang bertauhid. Amalan shalih yang kita lakukan akan menentukan seberapa luas surga yang kita dapatkan dan seberapa tinggi derajat di sana. Jadi supaya mudah menegerti, masukknya kita ke surga karena rahmat Allaah namun luas surga, derajat surga, itu karena amalan shalih kita.
            Saudaraku, karena Surga dan Neraka Allaah yang punya tentu kita harus berdoa kepadaNya. Berdoa meminta surga dan neraka pun memiliki keutamaan sebagaimana yang dijelaskan dalam dalil-dalil berikut yang artinya bahwa Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam bersabda, ‘ Barangsiapa meminta surga kepada Allaah tiga kali, maka Surga berkata, ‘ Ya Allaah masukkan dia ke dalam Surga.’ Barangsiapa berlindung dari Neraka tiga kali, maka Neraka berkata, ‘ Ya Allaah lindungilah dia dari Neraka.’ Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi,Nasai, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban.
            Dari hadits di atas bisa kita ambil kesimpulan bahwa bila kita meminta surga tiga kali kepada Allaah dan berlindung dari adzab neraka kepada Allaah maka surga dan neraka akan berdoa kepada Allaah. Maka  itu wahai saudaraku, perbanyakalah berdoa meminta surga dan berlindung dari adzab neraka, dan selain berdoa berusaha juga karena bertawakal tanpa usaha adalah tawakalnya orang-orang bodoh. Sekian pembahasan kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan, kritik dan saran saya harapkan...
            Wallaahua’alam bis Shawab....

            Sumber :
a.    Ensiklopedi Shahih Fadhail A’mal
b.    Syaaamil Qur’an

0 komentar:

Posting Komentar