Bismillaah....
Alhamdulillaah wa shallaatu wa salam ‘ala Nabiyyina Muhammad.Alhamdulillaah saudaraku, pada hari ini ana masih diberi kesempatan oleh Rabb ‘Azza wa Jalla untuk tetap menulis di blog shahihfadhailamal. Pada hari ini insyaAllaah akan dibahas mengenai bagaimana cara kita medapatkan pahala dicatat sebagai seorang yang berdoa semalam suntuk.
Saudaraku kaum muslimin wa muslimat, berdoa, ya berdoa, berapa lama kita kuat untuk berdoa? Mungkin satu menit atau empat menit atau bahkan satu jam atau bahkan sampai berjam-jam, ya tentu hanya diri kita yang bisa menjawab. Sungguh wahai saudaraku, doa kepada Allaah merupakan hal yang sangat penting bagi kita karena doa kepada Allaah merupakan suatu ibadah yang tentu bernilai pahala dan berdoa kepada Allaah adalah merupakan bukti ketauhidan kita kepada Allaah, merupakan bukti bahwa diri kita ikhlas menerima Allaah sebagai Tuhan, karena wahai saudaraku, tidak jarang orang yang rela bertuhankan Allaah, mereka berpaling dari bertuhankan Allaah, mereka mengganti tuhan-tuhan mereka dengan berhala-berhala mati yang tidak bisa mendatangkan manfaat dan mudhorot, ada yang menyembah kuburan,ada yang menyembah ruh nabi, ada yang menyembah pohon, dan bahkan lebih parah lagi menyembah hewan yang mana hewan lebih buruk daripada manusia.
Saudaraku, pernahkan kita bayangkan bila kita bertemu dengan seorang yang sangat kaya dan sangat baik lagi dermawan, apa yang kita lakukan? Tentu kita akan meminta kepadanya harta dan kita sangat senang bila bertemu dengan orang tersebut, inginya bertemu lagi dan lagi dan kalau bisa setiap detik kita bertemu. Lalu wahai saudaraku,pernahkan kita terpikir tentang Allaah, ya Allaah , Tuhan yang Maha awal yang tiada sesuatu sebelum Dia, Tuhan Yang Maha Kaya, yang memiliki semua yang ada di alam ini termasuk diri kita, termasuk netbook yang ada di depan kita, termasuk handphone yang ada di samping kiri kita,dan Dia Tuhan Yang Maha Pemberi, yang telah memberikan segala fasilitas bagi kita tanpa kita minta, seperti oksigen, tangan,mata,kaki, ruangan, waktu, dsb, dan Dia Tuhan Yang selalu Mengawasi kita dan Dia Tuhan Yang Maha Teliti. Lalu pernahkan kita berdoa kepadaNya, mengapa kita semakin berpaling dari berdoa kepadaNya? Apakah kita merasa bahwa tuhan itu hanyalah khayalan belaka? Apakah kita tidak meyakini keberadaanNya dan atau kita meyakiniNya namun tidak sadar dengan nama-nama dan sifat-sifatNya yang mulia? Ya, semua itu hanya diri masing-masing yang bisa menjawabanya yang jelas di sini ana hanya sedikit memberi renungan tentang kealpaan diri kita dalam berdoa kepada Allaah.
Saudaraku kaum muslimin dan muslimat, sebenarnya kita sebagai muslim itu sangat enak, kenapa enak ?
1. Tuhan kita Allaah. Tuhan yang segala makhluk menyembahNya dan Allaah adalah Tuhan pencipta alam ini yang tiada sesuatu apa pun yang menyamai bahkan melebihinNya.
2. Kita berdoa langusng kepada Allaah “tanpa” perantara dan penerjemah dan tanpa “administrasi”’ yang berat, padahal kalau kita meminta kepada suatu birokrasi tentu butuh adminstrasi yang ribet dan menyulitkan.
3. Allaah tidak pernah membebani hamba-hambaNya dengan syari’at yang berat. Buktinya banyak, kita shalat hanya tujuh belas rakaat saja dan sisanya shalat sunnah yang dikerjakan dapat pahala. Lalu hari raya dalam agama Islam hanya tiga yaitu hari raya Jumat, Id Adha, dan Id Fitri dan itu tidak memerlukan biaya yang mahal,hanya butuh iman di dada dan amal shalih yang banyak nian terlaksana, lalu setiap kebajikan yang kita lakukan Allaah balas berlipat ganda dari mulai sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat dan selebihnya sesuai kehendaknNya ( lihat Hadits Shahih Bukhari), coba bayangkan...kurang apa lagi kebaikan Allaah pada kita?
Saudaraku, kayaknya ana kebanyak pembukaanya ya, ‘afwan ya... namun itu ana lakukan untuk menambah pengetahuan ana dan juga engkau wahai saudaraku. Langsung saja ya kemateri mengenai bagaimana cara kita supaya dicatat seperti orang yang berdoa semalam suntuk.
Saudaraku, cara untuk meraih pahala tersebut adalah hanya dengan membaca “100” ayat alQuran, hanya “100” ayat, apa beratnya... Hal ini sesuai sabda beliau Shallallaahu ‘Alaihi wa Salam yang artinya, ‘ Barangsiapa membaca seratus ayat Quran pada malam hari dicatat baginya “qunut” ( berdoa) malam suntuk.’ ( HR.Ahmad dan dishohehkan oleh Syaikh alAlbani dalam Kitab Shahih Jami’ no.6468).
Saudaraku, membaca 100 ayat tidak lebih kok dari sepuluh menit, bagaimana caranya kok bisa kurang dari 10 menit? Ya, caranya adalah baca surat yang ayatnya pendek-pendek, seperti surat alWaqiah, atau surat-surat di Juz ‘Amma, nah ini juga sekalian ni bagi yang sedang menghafal Juz Amma, murojaahnya malam-malam aja, biar dapat pahala dicatat seperti orang yang berdoa semalam suntuk.
Nah sekian wahai saudaraku pembahasan materi kali ini, semoga bisa bermanfaat....Wallaahua’lam bis Shawab......
0 komentar:
Posting Komentar