Selasa, 26 Juni 2012

Meraih Pahala Besar dengan Menyambung Shaf dan Mengisi Celah Kosong

Bismillaah...
          Alhamdulillaah wa shallaatu wa salam ala Nabiyyina Muhammad. Alhamdulillaah pada hari ini saya masih diberi kesempatan oleh Allaah Azza wa Jalla untuk tetap bisa menulis di atas laman-laman blog yang insyaAllaah tulisan-tulisan yang saya postkan bisa bermanfaat bagi diri saya khususnya dan pada para pembaca pada umumnya. Saudaraku, sebelum mulai pembahasan, saya mahu bertanya dulu ni, bagaimana kabar antum/na semua? Sehat... Tetap semangat di atas jalur iman... Tetap berpegang teguh pada sunnah...ya saya seperti itu, semoga antum/na tetap sehat wal afiat dan tetap istiqamah di atas jalur sunnah dan semangat untuk menerapkan serta mendakwahkannya.

          Saudaraku kaum muslimin dan muslimat, insyaAllaah pada hari ini saya akan membahas mengenai keutamaan menyambung shaf dan mengisi celah kosong pada shaf. Saudaraku yang semoga Allaah memberimu dan memberiku taufiq, terkadang ketika kita shalat berjamaah kita mengalami yang namanya shaf merenggang atau shaf melonggar ibarat pakaian karet, di awal takbiratul ihram shaf masih menyatu dan kemudian merenggang-merenggang hingga ketika sampai rakaat terakhir celah-celah kosong semakin menjauh, bisa sampai berjarak sekitar 4 s.d. 5 sentimeter, ya begitulah yang banyak terjadi. Ketika kita mencoba menyambung shaf, jamaah di sebelah kita malah menjauh, lalu kita mencoba menyambung shaf , sekali, duakali, hingga berkali-kali, kadang-kadang ada jamaah di sebelah kita yang menginjak kaki kita karena saking keselnya, ya itu wajar terjadi wahai saudaraku, bersabarlah.... karena bisa jadi mereka yang menginjak kaki engkau saat engkau mencoba menyambungkan shaf belum tahu keutamaan menyambung shaf dan mengisi  celah kosong pada shaf. Maka daripada itu mari kita bahas keutamaan-keutamaan apa saja yang akan didapatkan bila kita menyambung shaf dan atau mengisi celah kosong pada shaf.
          Keutamaan yang pertama ialah Allaah dan para malaikatNya bershalawat untuk orang yang menyambungkan shaf. Hal ini dijelaskan dalam hadits sebagai berikut yang artinya adalah Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf."(Diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam Shahih mereka berdua, al-Hakim dan dia berkata Shahih berdasarkan syarat Muslim). Maksud dari Allaah bershalawat adalah Allaah memberikan ampunan dan yang dimaksud para malaikat bershalawat adalah memohonkan ampunan bagi orang yang menyambung shaf.Subhanallaah... bayangkan ketika kita menyambung shaf ampunan yang sangat besar pun kita dapatkan. Apalagi kalau kita setiap shalat berjamaah selalu menyambung shaf yang renggang, tentu akan semakin besar lagi keutamaanya.
          Keutamaan yang kedua ialah mendapatkan pahala yang besar karena tiada langkah yang lebih besar pahalanya daripada langkah untuk  mengisi kekosongan shaf. Hal ini sebagaiamana sabda Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam yang artinya "Orang yang paling baik di antara kalian adalah orang dengan pundak paling lunak dalam shalat, dan tidak ada langkah yang lebih besar pahalanya daripada langkah yang diambil oleh seseorang menuju kekosongan dalam shaf untuk menutupinya."  (Diriwayatkan oleh al-Bazzar dengan sanad hasandan Ibnu Hibban dalam Shahihnya dengan baris yang pertama dan yang meriwayatkan selengkapnya adalah ath-Thabrani dalam al-Mu 'jam.)
          Keutamaan yang ketiga ialah orang yang mengisi celah kosong dalam shaf akan diangkat satu derajat dan akan dibangunkan sebuah rumah di surga, hal ini sebagaiaman yang disabdakan oleh Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam yang artinya, "Barangsiapa mengisi celah kosong (dalam shaf) maka Allah mengangkatnya satu derajat dengannya dan membangunkan sebuah rumah disurga untuknya." (Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Ausath dari riwayat Muslim bin Khalid az-Zanji.Dan ia telah hadir di Ibnu Majah di permulaan bab tanpa ucapannya,"Dan membangunkan untuknya rumah di surga). Nah  bila kita mengisi celah kosong dalam shaf maka akan dibangunkan sebuah rumah di surga, bagaimana kalau kita mengisi celah kosong setiap waktu di saat shalat berjamaah, tentu akan semakin banyak pula rumah di surga yang akan kita dapatkan...
          Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua, semoga Allaah menjadikan kita mudah untuk menyambungkan shaf dan menyebarkan ilmu mengenai keutamaan amalan yang terkadang kita sepelekan namun masih terlupakan padahal kita anggap itu masalah kecil. Wallaahualam bis Shawab.......

1 komentar:

My Laboratorium mengatakan...

Hal kecil yang bahkan mungkin orang sepelekan ternyata membawa pahala yang terbayangkan besarnya :)
Terimakasih atas infonya sobat :)

Posting Komentar